Minggu, 12 Juni 2016

KESUSASTRAAN INDONESIA

      Sastra atau kesusastraan merupakan jenis tulisan yang memiliki arti dan keindahan tertentu bagi orang yang membaca atau mendengarnya. Berdasarkan jenisnya, sastra terbagi menjadi dua kelompok besar, yaitu sastra lama dan sastra modern.

A. SASTRA LAMA
Bentuk karya sastra lama terdiri atas prosa dan puisi
a. Prosa
    Jenis-jenis prosa yaitu
1. Hikayat 
Hikayat merupakan bentuk prosa yang berisi tentang kisah, cerita, dan dongeng. umumnya mengisahkan tentang kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian, serta mukjizat tokoh utama.
2. Fabel
Fabel adalah cerita yang menceritakan kehidupan hewan yang berperilaku menyerupai manusia. cerita jenis ini bersifat khayalan dan tidak mungkin kisah nyata. 
3. Legenda
Legenda merupakan cerita rakyat zaman dahulu tentang peristiwa dan asal usul terjadinya suatu tempat. 
 4. Sage
Sage adalah cerita yang berhubungan dengan sejar ah. Selain itu, sage juga menceritakan keberanian, kepahlawanan, kesaktian, dan keajaiban seseorang.
5. Mite atau Mitos
Mite/Mitos adalah cerita-cerita yang berhubungan dengan kepercayaan terhadap suatu benda atau hal yang dipercayai mempunyai kekuatan gaib.

b. Puisi
Jenis-jenis Puisi lama yaitu:
1. Gurindam
Gurindam merupakan bentuk puisi lama yang terdiri dari dua bait, tiap bait terdiri dari dua baris kalimat dengan rima yang sama, yang merupakan satu kesatuan yang utuh. Baris pertama berisi persoalan dan baris keri dua berisi jawaban atau akibat dari persoalan. 
2.  Karmina
Karmina disebut juga pantun kilat yaitu pantun yang terdiri dari dua baris. Baris pertama merupakan sampiran dan baris kedua adalah isi. Pantun jenis ini memiliki pola a-a. 
3.  Pantun
Pantun merupakan puisi lama yang terdiri dari empat baris. Dua baris pertama merupakan sampiran, dua baris terakhir merupakan isi. Setiap baris merupakan 8-12 suku kata dan bersajak  a-b-a-b. 
4. Seloka
Seloka merupakan bentuk puisi lama yang berisikan pepatah maupun perumpamaan yang mengandung senda gurau, sindiran, bahkan ejekan.
5. Syair
 Syair adalah puisi atau karangan dalam bentuk terikat yang menekankan irama sajak. Pada umumnya terdiri dari 4 baris, berirama a-a-a-a. Keempat baris tersebut merupakan arti atau maksud syair. 
6. Talibun
Talibun adalah sejenis puisi lama yang bentuknya sama dengan pantun, yakni mempunyai sampiran dan isi, tetapi jumlah barisnya lebih dari empat baris (mulai dari 6 hingga 20 baris). berirama abc-abc, abcd-abcd, abcde-abcde, dan seterusnya. 

B. SASTRA MODERN
A. Puisi
Jenis-jenis puisi modern yaitu:
 1. Balada
Balada adalah puisi berisi cerita. Balada jenis ini terdiri dari 3 bait, masing-masing dengan 8 larik dengan skema rima  a-b-a-b-b-c-c-b. Kemudian skema rima berubah menjadi a-b-a-b-b-b-c-b-c. Larik terakhir dalam bait pertama digunakan sebagai refren dalam bait-bait berikutnya. 
2. Himne
Himne dalah puisi pujaan untuk Tuhan, tanah air, atau pahlawan.
3. Ode
Ode dalah puisi sanjungan untuk orang yang berjasa. Nada dan gayanya sangat resmi, anggun, membahas suatu yang mulia baik terhadap pribadi maupun peristiwa umum.
4. Epigram
Epigram adalah puisi yang berisi ajaran hidup 
5. Romansa
Romansa adalah puisi yang berisi luapan perasaan cinta kasih 
6. Elegi
Elegi adalah puisi yang mengungkapkan rasa duka atau keluh kesah karena sedih atau rindu, karena kematian atau kepergian seseorang.

b. Prosa
Karya sastra yang tergolong prosa:
1. Cerpen
Cerpen yaitu bentuk prosa baru yang menceritakan sebagian kecil dari kehidupan tokoh ceritanya yang terpenting dan paling menarik. Konflik atau pertikaian dalam cerpen tidak menyebabkan perubahan nasib pelaku. 
2.  Novel
Novel yaitu bentuk prosa baru yang melukiskan sebagian kecil dari kehidupan tokoh utamanya yang terpenting, paling menarik, dan mengandung konflik. Konflik atau pergulatan jiwa tersebut mengakibatkan perubahan nasib pelaku.
3. Drama
Drama merupakan bentuk karya sastra yang memiliki bagian untuk diperankan oleh aktor. 
4. Esai
Esai adalah tulisan yang berisi kupasan suatu masalah secara sepintas dan berdasarkan pandangan pribadi penulisnya.  Isinya bisa berupa hikma hidup, tanggapan, fenomena sosial, politik,dll. 
5.  Biografi dan Otobiografi
Biografi adalah karangan yang berisi pengalaman-pengalaman hidup seseorang sejak kecil hingga dewasa atau  bahkan sampai meninggal dunia. Sedangkan Otobiografi berisi pengalaman hidup pengarang sendiri. 
6. Resensi
Resensi adalah karangan yang berisi penilaian atau ulasan terhadap suatu karya, seperti buku, film,drama, dll. Tujuannya agar pembaca mengetahui isi karya tersebut dari berbagai aspek seperti tema, alur, perwatakan, dialog. Resensi disertai dengan penilaian dan saran penulis secara pribadi tentang perlu tidaknya karya tersebut dibaca atau dinikmati.



sumber: Warida, Ernawati, S.S. 2014. Kumpulan Majas, Pantun dan Pribahasa:Jakarta. Ruang Kata Imprin Kawan Pustaka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar