BERAMAL SHALEH
Diri kita ini terdiri dari unsur jasmani dan rohani. Unsur jasmani kalau mulai sakit, akan tampak gejala pada fisik seperti lemah, letih, dan lesuh dalam berktivitas. Orang yang sadar akan sakitnya, biasanya mau berobat pada ahlinya, bahkan rela membayar mahal demi kesembuhannya.
Begitu pula dengan rohani kita, jika sudah mulai sakit, akan tampak gejala yang sama lemah, letih, lesuh, dll. Dalam beramal shaleh seperti shalat tarawih, membaca alquran dan amalan-amalan lainnya. Namun anehnya, terkadang ada yang kuat, hebat, dan gesit dalam kelalaian dalam maksiat. Banyak yang tidak sadar jika rohaninya sedang sakit bahkan marah jika diberi tahu penyakitnya, apalagi berusaha mencari obat untuk kesembuhannya. Ketika kita mengalami kondisi sakit rohani tidak ada jalan lain untuk kesembuhannya selain dengan memperbaiki iman di hati. Ulama mengatakan bahwa "Iman itu adalah ucapan dan perbuatan, bertambah dan berkurang, bertambah dengan ketaatan dan berkurang dengan kemaksiatan" (imam Al-Bokhari)
Maka kemuliaan dan keterpujian seseorang dalam beramal shaleh berkaitan erat dengan kesungguhannya dalam menambah dan meningkatkan iman. Rasulullah saw. bersabda "Perbaharuilah iman kalian, Beliau ditanya: bagaimana kami memperbaharui iman kami, Beliau menjawab: perbanyaklah mengucapkan kalimat LaailahaIllahlah" (HR. Ahmad)
Dan perkara yang paling berpotensi menambah dan menguatkan iman adalah pengorbanan diri kita akan waktu, energi, bahkan materi untuk senantiasa berpikir, mendengar, dan merenungkan tentang keagungan dan kebesaran Allah SWT. kemudian beramal shaleh sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad Saw. dan berzikir mengingat Allah SWT.
Sebagaimana agungnya Allah SWT dalam setiap saat dan keadaan, maka setiap kali seseorang hamba bertambah keyakinannya maka Allah SWT akan membuat dia makin mudah meramal shaleh
Allah SWT berfirman: "Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa menaati Allah dan Rasulnya maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar". (QS. Al-Ahzab: 70-71)
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan pemahaman agama kepada kita semua. Wallahua'lam.
Sumber: Fajar Makassar. 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar